Jumat, 11 Februari 2011

Apa Itu Cloud Computing / Komputasi Awan?

0

Cloud Computing
Komputasi Awan
Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.
Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Pada tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi yang awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan  sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.
Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi  sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan

Kamis, 03 Februari 2011

Definisi Kernel

0

Adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah system operasi. Tugasnya adalah menyali berbagai macam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman. Karena akses terhadap perangkat keras terbatas sedang lebih dari satu program harus dilayani dalam waktu yang bersamaan maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan suatu bagian perangkat keras tersebut.

Menggunakan perangkat e-mail Evolution

0

Bagi anda yang menggunakan komputer sendiri, biasanya telah tersedia aplikasi di sistem operasi yang dapat membantu membaca e-mail secara lokal di komputer yang kita gunakan. Aplikasi ini biasa di sebut sebagai e-mail client.
Pola kerja sebuah e-mail client sangat sederhana,

  1. Konfigurasi e-mail client untuk memasukan nama server e-mail kita, username dan password.
  2. Konfigurasi e-mail client untuk mengetahui ke server e-mail mana untuk me-relay e-mail. Biasanya untuk pengguna Telkom dapat menggunakan smtp.telkom.net.
Beberapa hal yang menyebabkan penggunaan e-mail client menjadi menarik antara lain adalah,
  1. Jumlah e-mail yang dapat di simpan hampir tidak terbatas, hanya di batasi oleh besarnya harddisk.
  2. Kecepatan untuk membaca e-mail sangat jauh lebih cepat karena langsung ke harddisk komputer.
Memang konfigurasi perangkat lunak e-mail client tidak sesederhana bagi mereka yang menggunakan Webmail.
Pada dasarnya ada dua (2) perangkat lunak e-mail client yang banyak digunakan di sistem operasi open source, yaitu,
  • Evolution.
  • Thunderbird.
Pada sistem operasi Ubuntu perangkat lunak e-mail client yang sudah tersedia adalah Evolution.
Perangkat lunak Evolution dapat di akses dari menu, Applications → Internet → Evolution Mail.
Saat pertama kali Evolution digunakan biasanya kita akan di tawari untuk mengkonfigurasi perangkat lunak Evolution. Perlu dimasukan adalah
  • Nama Lengkap
  • E-mail address
Jika informasi ini telah yakin dimasukan, kita dapat melanjutkan proses konfigurasi awal dengan menekan tombol “Forward”.
Untuk proses pengambilan e-mail kita perlu mengkonfigurasi
  • Tipe Server – biasanya POP atau POP3, tapi ada juga yang dapat di konfigurasi sebagai IMAP.
  • Server – nama server e-mail.
  • Username – nama pengguna di server mail di Internet.
Jika konfigurasi ini telah di masukan, kita perlu menekan tombol “Forward” untuk meneruskan proses konfigurasi awal dari Evolution.
Selanjutnya yang penting di konfigurasi juga adalah server untuk mengirimkan e-mail. Rata-rata masing-masing ISP akan memberikan jasa sebuah Server untuk membantu mengirimkan e-mail. Parameter yang perlu di konfigurasi adalah,
  • Tipe Server - biasanya SMTP.
  • Server - smtp.telkom.net untuk pengguna Telkom.
Pada dasarnya selesai sudah bagian-bagian yang penting dalam proses konfigurasi Evolution. Kebanyakan konfigurasi yang perlu dilakukan hanyalah menekan tombol “Forward” dan di akhiri dengan menekan tombol “Finish”.
Tampilan Evolution relatif sederhana, dan Evolution akan berusaha untuk mengambil e-mail dari server mail yang telah kita definisikan sebelumnya. Beberapa tombol penting yang perlu di perhatikan di Evolution hanya,
  • New – untuk menulis e-mail baru.
  • Send / Receive – untuk memaksa Evolution mengirim dan menerima e-mail.
  • Reply – untuk membalas sebuah e-mail.
Pada bagian Inbox, kita dapat melihat semua e-mail yang masuk ke kotak surat kita.
Pada dasarnya sama dengan apa yang ada di Webmail, hanya saja sekarang semua menjadi lebih cepat karena menggunakan perangkat lunak e-mail client di komputer sendiri.
Mengirim / menulis e-mail dapat dilakukan dengan menekan tombol “New” di menu Evolution. Sesaat sesudah itu akan tampak tampilan kolom untuk menulis e-mail. Langkah yang perlu dilakukan pada saat menulis e-mail secara berurut hanyalah,
  1. Tuliskan alamat e-mail tujuan pada kolom To:
  2. Tuliskan perihal / subject e-mail pada kolom Subject:
  3. Tuliskan berita yang akan dikirim.
  4. Tekan tombol kirim “Send”, jika e-mail telah selesai di ketik.

Topologi WiFi

0

Topologi WiFi
Jika dalam jaringan konvensional dikenal berbagai jenis topologi jaringan, seperti starring, dan bus, pada WiFi hanya dikenal 2 jenis topologi jaringan yatu ad hoc dan infrastructure.

Topotogi Ad Hoc
Topologi ad hoc adalah topologi WiFi dimana komputer maupun mobile station terhubung secara langsung tanpa menggunakan AP. Jadi komunikasi langsung dilakukan me!alui masing-masing perangkat wireless yang terdapat pada komputer atau perangkat komunikasi lainnya. Prinsip kerja ad hoc sarna dengan prinsip kerja peer to peer.
Topologi Ad Hoc.JPG

Topologi Infrastructure
Topologi infrastructure adalah topologi WiFi dimana komputer-komputer maupun mobile stasions dalam suatu jaringan terhubung melalui AP. Jadi setiap komputer maupun mobile station yang hendak berhubungan satu sama lain harus melewati AP terlebih dahulu, baru kemudian dapat menggunakan sumber daya yang ada pada jaringan.
Topologi Infrastructur.JPG

Frekuensi dan Channel
Wireless LAN 802.11 b menggunakan pita frekuensi ISM, yaitu pada rentang frekuensi 2400-2483.5 MHz yang merupakan spektrum RF yang bebas lisensi (unlicensed). Karena frekuensi ini tidak dilisensi maka penggunaannya adalah bebas dan tidak memerlukan lisensi. Selain itu, belum adanya peraturan tentang penggunaan frekuensi ini menyebabkan. kemungkinan terjadinya interferensi. Untuk menghindari interferensi di dalam suatu jaringan WiFi yang menggunakan beberapa kanal diperlukan minimal jarak frekuensi tengah setiap kanal yang digunakan adalah 25 MHz.
Spektrum frekuensi ISM yang digunakan sebagai frekuensi operasi.JPG

Komponen Integrasi WiFi Dengan Jaringan Indoor GSM
Sistem integrasi ini menggunakan antena distribusi, dimana pada pendistribusiannya dipengaruhi oleh beberapa komponen yang akan digunakan. Komponen ini akan mempengaruhi.besarya nilai daya yang dipapancarkan oleh masing-masing antena indoor. Komponen integrasi yang terpenting diantaranya adalah Multi Band Combiner, Hybrid Combainer, Access Point, antena indoor, power splitter, Booster dan kabel feeder.

Antena Indoor
Penentuan lokasi antena indoor sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh daerah yang ingin dicover akan terlayani dengan baik. Untuk itu perlu perencanaan yang sesuai dengan memperhatikan kondisi daerah yang akan dilayani. Antena indoor di sini juga berarti antena distribusi, karena berfungsi untuk membagi power output AP dan power output dari BTS sampai ke masing-masing antena yang digunakan dalam suatu sistem jaringan indoor. Antena distribusi merupakan sekumpulan antena indoor pada beberapa lokasi tertentu di dalam gedung agar tidak ada blankspot. Ada tiga tipe antena indoor yang digunakan pada sistem jaringan indoor, yang masing-masing tipe digunakan sesuai dengan kondisi dan bentuk ruangan atau area yang dicover.

a. Antena Omni directional
Antena tipe ini memiliki pola radiasi 360°, biasa digunakan untuk hubungan point-to-multipoint.
b. Antena Directional
Antena directional atau planar memiliki pola radiasi 180° dan memiliki gain antena yang lebih besar jika dibandingkan dengan antena omni directional.
c. Antena Bi-directional
Antena jenis ini memiliki karakteristik propagasi yang sama dengan antenna directional yaitu sektoral, tetapi antena bi-directional memancar dua arah, sehingga cocok digunakan untuk area yang memanjang dimana antenna directional tidak dapat mengcoverya (areanya terlalu panjang).

Splitter
Splitter merupakan suatu elemen jaringan indoor yang digunakan untuk membagi power output AP ke beberapa keluaran dengan besar redaman yang sama di masing-masing outputnya.
a. 2 way splitter
Splitter ini memiliki dua jalur keluaran, dimana besar redaman pada masing - masing jalurnya sebesar -3 dB.
Ilustrasi 2 way splitter.JPG
b. 3 way splitter
Splitter ini memiliki tiga jalur keluaran, dimana besar redaman pada masing-masing jalurya sebesar – 4.7 dB.
IIustrasi 3 way splitter.JPG
c. 4 way splitter
Splitter jenis ini memiliki empat jalur keluaran, dimana besar redaman pada masing-masing jalurya sebesar -6 dB.
IIustrasi 4 way splitter.JPG
Tapper
Tapper merupakan perangkat jaringan indoor yang digunakan untuk membagi power output BTS indoor menjadi dua keluaran secara tidak simetris, yaitu besar redaman pada masing-masing output tapper berbeda. Keluaran P2 (p2 port) selalu memiliki redaman yang lebih besar daripada keluaran P1 (P1 port). Terdapat tiga macam tapper, yaitu :
a. Tapper 7
Tapper ini memiliki dua jalur keluaran, dimana besar redaman pada port P2 sebesar -7 dB sedangkan pada port P1 memiliki redaman sebesar - 1 dB
Ilustrasi tapper 7.JPG
b. Tapper 10
Tapper ini memiliki dua jalur keluaran, dimana besar redaman pada port P2 sebesar - 10.4 dB sedangkan pada port P1 memiliki redaman sebesar - 0.4 dB.
IIustrasi tapper 10.JPG
c. Tapper 15
Tapper ini memiiiki dua jalur keluaran, dimana besar redaman pada port P2 sebesar - 15.1 dB sedangkan pada port P1 memiliki redaman sebesar - 0.1 dB.
lIustrasi tapper 15.JPG
Access Point
AP berfungsi mengumpulkan, mendistribusikan, dan merutekan data trafik dalam daerah cakupannya. AP juga berfungsi menjaga keamanan dan keabsahan konektivitas suatu AP dengan AP lainnya dan suatu AP dengan terminal user.

Multi Band Combiner
Multi Band Combiner merupakan perangkat penggabung daya antara sinyal GSM dari BTS dengan sinyal WiFi dari AP. Multi Band Combiner juga merupakan interface atau penghubung antara jaringan WiFi dengan jaringan yang tersedia. Keluaran dari Multi Band Combiner ini merupakan sinyal yang bekerja pada range frekuensi GSM dan WiFi yaitu 800 - 2500 MHz

Booster
Booster berfungsi untuk meningkatkan power level di dalam jaringan WiFi. Daya yang ditambahkan oleh perangkat ini sebesar 5 dB.

Pengertian dan kelebihan WEB SERVER

0

Pengertian dan kelebihan WEB SERVER

Definisi Web Server.
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya.
Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML
(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan
ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila
data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks
(misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan
menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai
protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini,
komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih
mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML.
Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML
(hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah
dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web
browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam
komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari
suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu
dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman
dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang
terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua
masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Cara Memilih Web Server.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai
macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling
sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi
interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk
bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format apa (HTML,
SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain). Hal yang paling utama dalam proses
pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai
web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut :
1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau
komersial).
2. Kemudahan instalasi.
3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5. Kemampuan Software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang
dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi
masalah).
11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan
software tersebut).
12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software
tambahan sebagai pelengkap).
Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet. Dengan
berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih software mana
saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang web server untuk
keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil
adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan
dari software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi
yang lengkap. Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan
hal tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari
pembuatnya dan dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server
gratisan seperti itu adalah web server Apache.
Web Server Apache.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang
dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd
(National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd
sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai
sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat
mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan
rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache waktu
itu :Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunkan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya,
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache
otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa
spanyol.
8. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman
utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
9. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
10. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
11. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di
bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web
server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya
hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
13. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL
(secure socket layer).
14. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15. mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16. mendukung third party berupa modul-modul tambahan.